s.a.b.a.r

“Setiap yang hidup pasti akan mati”

Ya,betapalah sayangnya ayah dan ibumu terhadapmu.Namun,Allah lebih menyayangimu.Kerana itulah,pemergianmu Awang Muhammad 'Izzat bin Pehin Dato Haji Abdul Aziz,menghadapNya telah ayah dan ibumu redhakan.Kami redha anakku.Kami redha atas segalanya;apa-apa jua,makan minummu,tutur kata dan tingkah lakumu kami redha segalanya.Mudah-mudahan semua ini akan menjadi jambatan kepada keredhaan Allah terhadapmu pula
”Redha Allah itu ada pada redha kedua ibu bapa”

Tidak syak lagi,pemergianmu adalah suatu ujian.Firman Allah:

”Dan sesungguhnya Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan,kelaparan,kekurangan pada harta,jiwa dan buah-buahan.Dan sampaikanlah berita kepada orang-orang yang bersabar.”

Anakku,alhamdulillah,dengan ayat ini kekuatan telah menjelma.Kesabaran telah tumbuh dengan kukuhnya.Alhamdulillah.

Kami sekeluarga tetap bersabar dan kini dalam keadaan bersabar.Firman Allah:

”Sesungguhnya Allah itu bersama-sama dengan orang-orang yang sabar”

Ya,Allah bersama-sama dengan orang yang bersabar.Apakah lagi yang lebih hebat daripada ini?Apakah perlunya lagi kita dengan yang lain,sekiranya Allah bersama-sama dengan kita?

“Katakanlah (wahai Muhamamad),Wahai hamba-hambaku yang beriman!Bertakwalah kepada Tuhan kamu.Adapun orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan beroleh kebaikan(yang sebenar-benarnya di akhirat).Dan ingatlah bumi Allah itu luas.Sesungguhnya orang-orang yang bersabarlah sahaja yang akan disempurnakan ganjaran mereka dengan tidak terkira”-Az Zumar:10

“Barang siapa pada Hari Kiamat membawa satu amalan kebajikan,maka baginya dibalas sepuluh kali ganda daripada kebajikan(yang sama dengannya).Dan barang siapa yang membawa satu amal kejahatan,maka dia tidak dibalas melainkan (hanya satu kejahatan)yang sama dan adalah mereka itu tidak dianiaya (walau sedikit pun).”-Al An’am:160

Perhatikan ganjaran orang yang bersabar adalah tidak terkira .Balasan orang yangbersabar adalah tidak terkira.Allahu Akhbar, betapa besar dan hebatnya ganjaran sabar itu, wahai anakku!

dipetik daripada [JAMBATAN KE AHKIRAT]

Oleh Ustaz Haji Awang Abdu Aziz b Juned.

Mufti Kerajaan Brunei Darussalam